Pages

Kamis, 15 November 2012

New Year 1434 H

Dari ustadz Felix Siauw

01. waktu berganti berbilang-bilang, tanpa sadar 1434 tahun berlalu dari masa itu | satu masa yang kelak dikenang sebagai tolok ukur Islam

02. ada alasan mengapa Khalifah Umar ra memilih HIJRAH sebagai awal tahun dalam Islam | mengalahkan segala peristiwa penting lainnya


03. Maulid Nabi, Futuh Makkah, Nuzul Al-Qur'an, Perang Badar | mengapa HIJRAH yang dipilih menjadi awal penanggalan?


04. tidak lain dan tidak bukan, karena sahabat bersepakat | bahwa kebangkitan Islam dimulai sejak #HIJRAH Rasulullah ke Madinah


05. banyak hal yang belum bisa dilakukan di Makkah, bisa dilakukan di Madinah | Al-Qur'an pun mulai di Makkah namun sempurna di Madinah


06. karena #HIJRAH mengubah segalanya | mengganti ketakutan menjadi kekuatan | mengganti kekhawatiran menjadi keamanan



07. #HIJRAH dari makna bahasa dari kata ha-ja-ra yang berarti meninggalkan yang satu menuju kepada yang lain | berpindah dan berubah



08. dalam makna syariat, #HIJRAH berarti "pindah dari darul-kufr kepada darul-Islam" | begitu pendapat yang dipilih Imam Jurjani



09. Imam Jurjani memilih makna #HIJRAH itu, karena melihat aktivitas Rasul yang meninggalkan darul-kufr Makkah menuju darul-Islam Madinah



10. Makkah yang sewaktu itu menerapkan aturan kufr adalah darul kufr | Madinah yang siap menerapkan syariay adalah darul-Islam



11. maka #HIJRAH Rasulullah secara spesifik ialah meninggalkan semua aturan yang tidak diridhai Allah, menuju aturan yang diridhai Allah



12. Maka Ibnu Hazm menyempurnakan definisi #HIJRAH | "#HIJRAH adalah taubat meninggalkan segala dosa-dosa" begitu tegasnya



13. "...dan seorang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa saja yang dilarang oleh Allah" (HR Bukhari) | itu ucap Nabi saw



14. #HIJRAH pun diwajibkan Allah pada manusia | bisa kita lihat di (QS 4 : 97-100) tentangnya



15. di masa sekarang | kita pun berada dalam sebuah wilayah yang menerapkan aturan yang bukan syariat Allah



16. bila dulu Rasulullah dan sahabat #HIJRAH dari Makkah yang terapkan aturan kufr ke Madinah yang terapkan Islam | sekarang kemana kita?



17. jadi, haruslah ada sebuah tempat bagi kita #HIJRAH | yaitu sebuah tempat yang terapkan syariat Islam secara kaaaffah | itulah #HIJRAH



18. karena ia belumlah wujud, maka tempat seperti ini mesti diwujudkan dan diperjuangkan | Khilafah adalah nama negara dan tempat itu :)



19. jadi #HIJRAH tidaklah cukup dengan meninggalkan keburukan munuju kebaikan secara INDIVIDUAL | MASYARAKAT & NEGARA harus dibawa serta



20. semoga kita bisa memaknai #HIJRAH | karenanya pergantian tahun menjadi introspeksi | "sudahkah kita maksimal dalam perjuangkan syariat?"



21. 1434H tandakan 1434 tahun kita terpisah dengan #HIJRAH Rasulullah | semoga semangat Rasul diwariskan dalam darah dan jiwa kita








Happy New Year 1434 H.. May Allah always bless us :)

Minggu, 29 Juli 2012

No one knows what is best for you except Allah. Even we don’t know what’s best for us most of the time. But Allah does always.
Nabi NUH belum tahu banjir akan datang ketika ia membuat kapal
besar & ditertawai kaumnya.


Nabi IBRAHIM belum tahu akan tersedia domba ketika pisau nyaris memenggal buah hatinya.


Nabi MUSA belum tahu laut akan terbelah saat dia diperintah
memukulkan tongkatnya.


Nabi MUHAMMAD SAW pun belum Tahu kalau Madinah adalah Kota
Tersebarnya Ajaran yang dibawanya saat beliau diperintahkan berhijrah.


Yang Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada perintah
ALLAH dan tanpa berhenti Berharap yang Terbaik.

Ternyata dibalik keTIDAKTAHUan kita, ALLAH telah menyiapkan
SURPRISE saat kita menunaikan perintahNYA.


BIASANYA Tangan-tangan ALLAH Bekerja di detik detik Terakhir
dalam Usaha Hamba-Nya.


So, Never Give Up, Make Better For the Best.
Kalaupun Hasil Yang kita Usahakan Jauh dari Harapan bahkan Menyakitkan, Jangan kita berkecil hati.

Karena Sering ALLAH mencintai kita dengan cara-cara yang kita
benci. Tetap HUSNUDZON kepada ALLAH
apapun yang terjadi.

ALLAH berfirman: "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat
baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia
amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216).

Tidak ada yang tidak mungkin bagi ALLAH.

Jumat, 27 Juli 2012

Kamis, 07 Juni 2012


Praise to Allah, thank to Allah atas segala nikmat yang diberi. Subhanallah, sungguh takkan sanggup kita menghitung semua nikmat yang telah Allah berikan. Dari tiap kejadian demi kejadian atas kehendakNya pada kita pasti menyimpan hikmah yang sangat besar untuk kita, jika kita mau mengambil pelajaran. Dan semua itu untuk kebaikan diri kita karena Allah tahu yang terbaik bagi hambaNya dan Allah selalu memberi yang terbaik bagi hambaNya. Untuk peningkatan kualitas diri dan keimanan diri kita.. :)

Jumat, 01 Juni 2012

”Ya Muqollib Al qulub tsabiit, qulubananaa fii diniik! ”

Wahai Yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati ini selalu dalam agamaMu

Juni...!!!



Welcome June..!! I like June because this is my month,, I was born in June.. :D

Semoga bulan ini lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya, semoga ada banyak kejutan dan keajaiban.. #MyWish--DeepWish--  AAmiin YRA  :)

Kamis, 31 Mei 2012

Impian(cita-cita) atau Khayalan..??

Dari Ibnu Qayyim:
"Perbedaan antara Impian (cita-cita) dan Khayalan adalah bahwa mengkhayal melibatkan kemalasan,  dimana seseorang tidak berusaha atau berjuang(untuk yang diinginkan). Impian, akan mengharuskan seserang berjuang, usaha dan tawakal. Yang pertama ibarat berharap tanah akan membajak dan menanam sendiri untuknya. Sedang yang kedua benar-benar membajak, menanam, dan berharap tanaman tumbuh."
Mereka memang bukan manusia yang sempurna
Namun mereka mencintaiku dengan sempurna

Ayah dan bundaku, aku sayang kalian :)

Special for you, my best friend.. ^^


Sesuatu yang berharga tidaklah selalu mudah didapat.. perlu keyakinan, perjuangan, dan pengorbanan..
Untuk sahabatku disana.. Keep fighting..! Keep struggling..! Don't give up sista..! :)

When you want it the most there's no easy way out
When you're ready to go and your heart's left in doubt
Don't give up on your faith
Love comes to those who believe it
And that's the way it is



"That's The Way It Is"
Celine Dion 



I can read your mind and I know your story
I see what you're going through
It's an uphill climb, and I'm feeling sorry
But I know it will come to you

Don't surrender 'cause you can win
In this thing called love

When you want it the most there's no easy way out
When you're ready to go and your heart's left in doubt
Don't give up on your faith
Love comes to those who believe it
And that's the way it is

When you question me for a simple answer
I don't know what to say, no
But it's plain to see, if you stick together
You're gonna find a way, yeah

So don't surrender 'cause you can win
In this thing called love

When you want it the most there's no easy way out
When you're ready to go and your heart's left in doubt
Don't give up on your faith
Love comes to those who believe it
And that's the way it is

When life is empty with no tomorrow
And loneliness starts to call
Baby, don't worry, forget your sorrow
'Cause love's gonna conquer it all, all

When you want it the most there's no easy way out
When you're ready to go and your heart's left in doubt
Don't give up on your faith
Love comes to those who believe it
And that's the way it is

When you want it the most there's no easy way out
When you're ready to go and your heart's left in doubt
Don't give up on your faith
Love comes to those who believe it
And that's the way it is

That's the way it is
That's the way it is, babe
Don't give up on your faith
Love comes to those who believe it
And that's the way it is.

Selasa, 29 Mei 2012

Usia adalah kumpulan hari-hari yang semakin berkurang setiap detiknya. Semakin pendek waktu kita di dunia, mendekatkan jarak pada akhirat. Sudah cukupkah bekal kita menuju akhirat? ataukah masih terlena pada kenyamanan dunia sehingga lupa untuk menyiapkan bekal? karena suatu kenyataan bahwa waktu kita di dunia semakin berkurang dan semakin dekat dengan akhirat. Adakah usia kita bermakna? adakah usia kita bermanfaat?

"Ya Allah Yang Menguasai semua hati dan keadaan, tetapkanlah hati kami dalam keimanan dan ketaatan ... Aamiin"

#renungan
Jangan suka menggembar-gemborkan penderitaan n kesedihan melalui media sosial seperti blog, update status FB, twitter, dll. Coba deh diingat-ingat, bukankah nikmat yang Allah berikan jauh lebih besar daripada penderitaan yang sedang dirasakan? Syukuri nikmat-nikmat Allah dan berbahagialah.. :)

Minggu, 27 Mei 2012

Karena Ukuran Kita Tak Sama

"Dalam Dekapan Ukhuwah", Salim A. Fillah


Seperti sepatu yang kita pakai, tiap kaki memiliki ukurannya
memaksakan tapal kecil untuk telapak besar akan menyakiti
memaksakan sepatu besar untuk tapal kecil merepotkan
kaki-kaki yang nyaman dalam sepatunya akan berbaris rapi-rapi



Seorang lelaki tinggi besar berlari-lari di tengah padang. Siang itu, mentari seakan didekatkan hingga sejengkal. Pasir membara, ranting-ranting menyala dalam tiupan angin yang keras dan panas. Dan lelaki itu masih berlari-lari. Lelaki itu menutupi wajah dari pasir yang beterbangan dengan surbannya, mengejar dan menggiring seekor anak unta.

Di padang gembalaan tak jauh darinya, berdiri sebuah dangau pribadi berjendela. Sang pemilik, ’Utsman ibn ‘Affan, sedang beristirahat sambil melantun Al Quran, dengan menyanding air sejuk dan buah-buahan. Ketika melihat lelaki nan berlari-lari itu dan mengenalnya,

“Masya Allah” ’Utsman berseru, ”Bukankah itu Amirul Mukminin?!”
Ya, lelaki tinggi besar itu adalah ‘Umar ibn Al Khaththab.
”Ya Amirul Mukminin!” teriak ‘Utsman sekuat tenaga dari pintu dangaunya,
“Apa yang kau lakukan tengah angin ganas ini? Masuklah kemari!”

Dinding dangau di samping Utsman berderak keras diterpa angin yang deras.

”Seekor unta zakat terpisah dari kawanannya. Aku takut Allah akan menanyakannya padaku. Aku akan menangkapnya. Masuklah hai ‘Utsman!” ’Umar berteriak dari kejauhan. Suaranya bersiponggang menggema memenuhi lembah dan bukit di sekalian padang.

“Masuklah kemari!” seru ‘Utsman,“Akan kusuruh pembantuku menangkapnya untukmu!”.

”Tidak!”, balas ‘Umar, “Masuklah ‘Utsman! Masuklah!”

“Demi Allah, hai Amirul Mukminin, kemarilah, Insya Allah unta itu akan kita dapatkan kembali.“

“Tidak, ini tanggung jawabku. Masuklah engkau hai ‘Utsman, anginnya makin keras, badai pasirnya mengganas!”

Angin makin kencang membawa butiran pasir membara. ‘Utsman pun masuk dan menutup pintu dangaunya. Dia bersandar dibaliknya & bergumam,

”Demi Allah, benarlah Dia & RasulNya. Engkau memang bagai Musa. Seorang yang kuat lagi terpercaya.”

‘Umar memang bukan ‘Utsman. Pun juga sebaliknya. Mereka berbeda, dan masing-masing menjadi unik dengan watak khas yang dimiliki. ‘Umar, jagoan yang biasa bergulat di Ukazh, tumbuh di tengah bani Makhzum nan keras & bani Adi nan jantan, kini memimpin kaum mukminin. Sifat-sifat itu –keras, jantan, tegas, tanggungjawab & ringan tangan turun gelanggang – dibawa ‘Umar, menjadi ciri khas kepemimpinannya.

‘Utsman, lelaki pemalu, anak tersayang kabilahnya, datang dari keluarga bani ‘Umayyah yang kaya raya dan terbiasa hidup nyaman sentausa. ’Umar tahu itu. Maka tak dimintanya ‘Utsman ikut turun ke sengatan mentari bersamanya mengejar unta zakat yang melarikan diri. Tidak. Itu bukan kebiasaan ‘Utsman. Rasa malulah yang menjadi akhlaq cantiknya. Kehalusan budi perhiasannya. Kedermawanan yang jadi jiwanya. Andai ‘Utsman jadi menyuruh sahayanya mengejar unta zakat itu; sang budak pasti dibebaskan karena Allah & dibekalinya bertimbun dinar.

Itulah ‘Umar. Dan inilah ‘Utsman. Mereka berbeda.

Bagaimanapun, Anas ibn Malik bersaksi bahwa ‘Utsman berusaha keras meneladani sebagian perilaku mulia ‘Umar sejauh jangkauan dirinya. Hidup sederhana ketika menjabat sebagai Khalifah misalnya.

“Suatu hari aku melihat ‘Utsman berkhutbah di mimbar Nabi ShallaLlaahu ‘Alaihi wa Sallam di Masjid Nabawi,” kata Anas . “Aku menghitung tambalan di surban dan jubah ‘Utsman”, lanjut Anas, “Dan kutemukan tak kurang dari tiga puluh dua jahitan.”

Dalam Dekapan ukhuwah, kita punya ukuran-ukuran yang tak serupa. Kita memiliki latar belakang yang berlainan. Maka tindak utama yang harus kita punya adalah; jangan mengukur orang dengan baju kita sendiri, atau baju milik tokoh lain lagi.

Dalam dekapan ukhuwah setiap manusia tetaplah dirinya. Tak ada yang berhak memaksa sesamanya untuk menjadi sesiapa yang ada dalam angannya.

Dalam dekapan ukhuwah, berilah nasehat tulus pada saudara yang sedang diberi amanah memimpin umat. Tetapi jangan membebani dengan cara membandingkan dia terus-menerus kepada ‘Umar ibn ‘Abdul ‘Aziz.

Dalam dekapan ukhuwah, berilah nasehat pada saudara yang tengah diamanahi kekayaan. Tetapi jangan membebaninya dengan cara menyebut-nyebut selalu kisah berinfaqnya ‘Abdurrahman ibn ‘Auf.

Dalam dekapan ukhuwah, berilah nasehat saudara yang dianugerahi ilmu. Tapi jangan membuatnya merasa berat dengan menuntutnya agar menjadi Zaid ibn Tsabit yang menguasai bahasa Ibrani dalam empat belas hari.

Sungguh tidak bijak menuntut seseorang untuk menjadi orang lain di zaman yang sama, apalagi menggugatnya agar tepat seperti tokoh lain pada masa yang berbeda. ‘Ali ibn Abi Thalib yang pernah diperlakukan begitu, punya jawaban yang telak dan lucu.

“Dulu di zaman khalifah Abu Bakar dan ‘Umar” kata lelaki kepada ‘Ali, “Keadaannya begitu tentram, damai dan penuh berkah. Mengapa di masa kekhalifahanmu, hai Amirul Mukminin, keadaanya begini kacau dan rusak?”
“Sebab,” kata ‘Ali sambil tersenyum, “Pada zaman Abu Bakar dan ‘Umar, rakyatnya seperti aku. Adapun di zamanku ini, rakyatnya seperti kamu!”

Dalam dekapan ukhuwah, segala kecemerlangan generasi Salaf memang ada untuk kita teladani. Tetapi caranya bukan menuntut orang lain berperilaku seperti halnya Abu Bakar, ‘Umar, “Utsman atau ‘Ali.

Sebagaimana Nabi tidak meminta Sa’d ibn Abi Waqqash melakukan peran Abu Bakar, fahamilah dalam-dalam tiap pribadi. Selebihnya jadikanlah diri kita sebagai orang paling berhak meneladani mereka. Tuntutlah diri untuk berperilaku sebagaimana para salafush shalih dan sesudah itu tak perlu sakit hati jika kawan-kawan lain tak mengikuti.

Sebab teladan yang masih menuntut sesama untuk juga menjadi teladan, akan kehilangan makna keteladanan itu sendiri. Maka jadilah kita teladan yang sunyi dalam dekapan ukhuwah.

Ialah teladan yang memahami bahwa masing-masing hati memiliki kecenderungannya, masing-masing badan memiliki pakaiannya dan masing-masing kaki mempunyai sepatunya. Teladan yang tak bersyarat dan sunyi akan membawa damai. Dalam damai pula keteladannya akan menjadi ikutan sepanjang masa.

Selanjutnya, kita harus belajar untuk menerima bahwa sudut pandang orang lain adalah juga sudut pandang yang absah. Sebagai sesama mukmin, perbedaan dalam hal-hal bukan asasi tak lagi terpisah sebagai “haq” dan “bathil”. Istilah yang tepat adalah “shawab” dan “khatha”.
Tempaan pengalaman yang tak serupa akan membuatnya lebih berlainan lagi antara satu dengan yang lain.

Seyakin-yakinnya kita dengan apa yang kita pahami, itu tidak seharusnya membuat kita terbutakan dari kebenaran yang lebih bercahaya.
Imam Asy Syafi’i pernah menyatakan hal ini dengan indah. “Pendapatku ini benar,” ujar beliau,”Tetapi mungkin mengandung kesalahan. Adapun pendapat orang lain itu salah, namun bisa jadi mengandung kebenaran.”

Salim A. Fillah

Sabtu, 26 Mei 2012

Have a Posistive Day..! (Hukum Truk Sampah) .. ^^

Dari BBM seorang teman di 21032012, 07:57

nice reminder.. thanks :)  
 

Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami.
Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya & memaki ke arah kami.
Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang tersebut. Saya sangat heran dengan sikapnya yang bersahabat. Saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!"
Saat itulah saya belajar dari supir taxi tersebut mengenai apa yg kemudian saya sebut "Hukum Truk Sampah".
Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah, mereka berjalan keliling membawa sampah (sampah frustrasi, kemarahan, kekecewaan). Seiring dengan semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya & seringkali mereka membuangnya kepada anda. Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan.. lalu lanjutkan hidup.
Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui di tempat kerja, di rumah atau dlm perjalanan. Intinya, orang yang sukses adalah  orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.
Hidup ini terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan. Kasihilah orang yang memperlakukan anda dengan benar, berdoalah..do'akan mereka yang memperlakukan anda kurang benar.
Hidup itu 10% mengenai apa yang kau buat dengannya dan 90% tentang bagaimana kamu MENYIKAPINYA ....

U CHOOSE TO BE HAPPY OR GRUMPY,
IT'S JUST A MATTER OF CHOICE !!!

Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan.
Jangan pernah menghakimi orang lain. Biarlah kita menjadi pribadi bijak, mencoba introspeksi diri dan mencoba belajar mengerti orang lain.

Selamat menikmati hidup  & bebas dari "sampah"
Tak ada yang selalu indah di dunia ini tapi bukan berarti kamu tak bisa menikmati hidup. Pastikan setiap moment yang anda jalani, berarti..

Have a positive day for better tomorrow :)

Pelangi.......

Tak mampu kubendung air mata yang mengalir deras di pipiku
Kubiarkan air hujan membasuh air mata ini, biar hujan menghapusnya.

Satu pintaku pada Tuhan,
"Tuhan, bolehkan aku melihat pelangi setelah hujan ini? Izinkan aku untuk melihatnya."
Satu hal yang kuyakini adanya pelangi setelah hujan seperti bahagia setelah sedih.

Ya, kebahagiaan itulah sang pelangi, pelangi yang indah dengan berbagai warnanya. Layaknya kehidupan dengan beragam warna. Namun, aku tak ingin bahagiaku sesingkat pelangi.
Biarkan pelangi itu terus disana lebih lama, selamanya.....

111111.. Fight Till The End..!! \(^0^)/

Sebenarnya ini cerita lama, tanggal 11 bulan 11 tahun 2011 tepatmya, tapi lupa di-publish..hehehe.. Namun, ndak apa, smoga tetap bermanfaat..(kepedean banget,, hihihi) :D

111111...tanggal yang cantik, angkanya kembar smua.. banyak janur kuning melengkung(ehemmmm...jd ingin juga deh.. hehe) ni tanggal unik begini..hehe... Subhanallah, jum'at yang benar2 penuh perjuangan (lebayyy.com :p). Walau bagi orang lain mungkin tidak seberapa. Hehe. Hari jum'at ini rencananya mau ke jogja, mau jengukin nenek n ketemu adikku yg dari riau. Sejak awal, ragu n bingung mau naik apa ke jogja, mana banyak titipan pula yg harus dibawa. Hampir saja ndak saya bawa titipannya yg banyak bin beratt itu, karena saya berangkat sendiri. Hampir ndak ikut kuliah juga paginya karena tadinya rencana mau berangkat ke jogja pagi saja. Kepikiran melakukan dua hal yang hampir itu. Namun, setelah dipikir ulang, itu titipan kan amanah kalo memang dari awal ga ingin bawa ya ga usah menyanggupi, kuliah juga amanah (ilmu baru juga). "Mengapa hal2 yang baik dan tanggung jawab harus kutinggalkan hanya demi kenyamanan pribadiku dalam perjalanan ke jogja?"

Akhirnya saya bawa titipan dan hadir kuliah dulu. Membawa barang2 berat itu saat kuliah, tengsin jg sih. Akhirnya kutitip di dalam mobil temanku selama kuliah. Tapi ya jadi diledek2in sama temanku, malu juga sih..hehehe. Dibilang seperti orang mau mudik (lha emang mau mudik kan, kan perginya ke jogja, jogja = mudik :D). Dannn saya baru tahu pagi ini kalo kuliah hari ini sampai jam 4 sore, padahal jadwal seharusnya hanya sampai jam 11 siang. Haduhh, sempat panik juga. Terkejar ga ya kereta Gajayana atau Bima yang berangkatnya sekitar jam 5an sore? Sudahlah dibawa santai saja, kalo ga dapat tiket di stasiun Gambir ya ke stasiun Senen.

Seharian kuliah dengan hidung meler, ngantuk(karena bedagang semalam, mengerjakan tugas), sudah gitu semua papernya dalam bahasa Perancis...!! Lengkap sudah.. Kepala benar2 berasa berat, seperti diputar2. Selesai kuliah langsung capcus ke stasiun Gambir naik Commuter Line dari stasiun Tanjung Barat, ngebut ke stasiun Tanjung Barata dari kampus. Tiba di Gambir, kereta Bima siap berangkat. Ya sudah lah berarti kereta Bima ndak terkejar. Lihat jadwal kereta Gajayana, masih 30 menit lagi berangkatnya, langsung deh lari ke loket, but ticket sold out for Gajayana..Ouw2, kalo jum'at sore memang biasanya kereta penuh... Okehhh, langsung antri deh untuk kereta Taksaka atau Argo Lawu. Hwuaahhh, antri tiket dari jam 5 sore, panjang sekali antriannya sampai mengular gitu deh. Tapi loketnya baru dibuka jam 7 malam. Hmmmmm... Gini toh perjuangan orang yang mudik naik kereta, antri tiket. Jadi merasakan juga deh. Hehehehe.. Saking lamanya mengantri, ada beberapa orang yang mengantri di depanku ndak sabar dan keluar dari antrian. Ada yang tergiur sama calo travel gitu deh jadi mereka keluar dari antrian. Lumayan mengurangi antrian. Namun saat antrian sudah mulai maju (loket sudah dibuka, yang antri di depan sudah mendapat tiket), masa' yang tadi sudah keluar antrian karena tergiur dengan calo mau masuk antrian lagi langsung di depanku. Katanya tidak yakin dengan calonya. Sorry mayori ajeeee yeee, ouw tidak bisaaaaa, tidak saya kasih tempat. Saya harus fight for my position. Harap patuhi peraturan mengantri, mulailah mengantri dari belakang. Budayakan tertib mengantri. Ada dua ibu2 yang antri di belakangku sampai meluk2 aku dari belakang karena ga mau diselak juga antriannya sama mereka. Hahahaha.. 

Sempat deg-degan saat dibilang sisa tiket kereta Taksaka tinggal 13 (tiker kereta argo lawu sudah sold out lebih dulu) padahal saya ada di posisi ke 8. Berdoa terus dalam hati, semoga tidak semua yang antri didepanku beli tiketnya lebih dari 1. Deg-degan takut kehabisan tiket. Sampai mikir strategi bakalan langsung cabut ke stasiun Senen naik ojeg kalo ndak dapat tiket Taksaka ini, whatever-lah nanti di stasiun Senen dapat tiket kereta apa, yang penting bisa sampai Jogja. Atau kalaupun akhirnya harus balik ke rumah karena benar2 ndak dapat tiket, ya ndak apalah, yang penting sudah usaha. Fight..!! 
Saat diumumkan tiket hanya tinggal tersisa 1, saya ada di posisi 2 dalam antrian. Ya sudah lah, siap2 capcus ke stasiun Senen. Tapi ternyata bapak2 yang antri tepat di depan saya butuhnya 2 tiket. Saat ditanya oleh petugas loket "Bapak ingin beli 1 tiket ini atau tiket ini saya berikan ke mbak yang antri di belakang bapak?", bapak itu menjawab, "untuk mbak yang di belakang saya saja".. Huaaahhhhhh... Subhanallah. Alhamdulillah wa syukurillah, I get it..! still can't believe that.. Thank to Allah. All praises to Allah :)
It's the last ticket sold to Jogja for tonight..




Sembari menunggu kereta tiba, ku merenung. Yah, jika kita ada kemauan dan usaha, pasti ada jalannya. Usaha sampai akhir. Kemudahan itu juga hadir mungkin karena aku tidak menunda dua kebaikan tadi. Intinya hari ini: amanah, usaha, sabar, syukur :)

Terima kasih banget untuk seorang temanku yang sudah menemaniku sepanjang menunggu kereta dan menjelang tidur di kereta, walau hanya lewat BBM sih.. Jadi ada teman mengobrol dan bercanda. Semoga Allah membalas semua kebaikanmu.. :)  
*Nb: DP BBM n PP FBmu yang baru diganti hari ini bagusss, kalo bisa itu aja terus :D
Selamat tidur semua, wake me up when the train arrives in Jogja. See u in Jogja :D

Wassalam..

KA Taksaka, 111111, 23:30

Jumat, 18 Mei 2012

Keberadaan seseorang diuji dari seberapa besar manfaatnya bagi sesama
dan lingkungannya. Islam melarang kita menjadi orang yang wujuduhu ka
‘adamihi (keberadaannya sama dengan ketiadaannya). Lebih dilarang lagi
jika menjadi orang yang ‘adamuhu khoirun min wujudihi (ketiadaannya
lebih baik ketimbang keberadaannya). Islam mengajarkan kita agar
menjadi orang yang anfa’uhum linnas (paling bermanfaat bagi orang lain). ---> sudah seberapa manfaatkah kita?? 


#renungan

Kepribadian..^^

Beberapa waktu terakhir ini sendang senang membaca buku tentang motivasi dan pengembangan diri. Pelan2 mencoba mempraktekkan hasil bacaan buku2 tersebut, mempraktekkan hal yang positif tentunya.. :D. Mulai terlihat dan merasakan beberapa perubahan dalam diri saya. Kemudian beberapa kali saya mengikuti tes keprbadian, yang banyak disajikan online, untuk melihat seberapa besar perubahan pada diri saya. Datn ternyata, memang ada. Jenis kepribadian saya berubah, dari yang tadinya pleghmatis-melankolis menjadi melankolis-koleris. Wowwww... Cukup drastis juga perubahannya, dari pleghmatis menjadi koleris..!

Iya si, sekarang saya lebih vokal, menyukai hal2 yang baru, dan lebih aktif dibanding saya dulu yang kurang semangat, tipe penonton, dan plin-plan. Tiap manusia pasti berubah, namun pastikan perubahan yang terjadi pada diri kita adalah perubahan yang positif yang mengembangkan diri kita menjadikan kita pribadi yang produktif dan bermanfaat.. :)

Selasa, 15 Mei 2012

Cegah Maksiat...!


Masih menyambung dengan artikel yang sebelumnya. Yang kita cari di dunia ini adalah ridhoNya, nah bagaimana si cara meraih ridhoNya? Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meraih ridho dariNya, salah satunya adalah dengan menjauhi maksiat. Apa si maksiat itu? Maksiat adalah perbuatan yang melanggar perintah Allah atau dengan kata lain maksiat adalah perbuatan dosa (tercela, buruk).

Kita bukan Rasul yang maksum, pasti kita pernah melakukan maksiat. Ngga usah berpikiran maksiat yang besar2 dulu, maksiat yang kecil saja contohnya mengejek orang lain, percaya ramalan zodiak(kalo ini termasuk syirik juga ya), dll. Lalu bagaimana agar terhindar dari maksiat?
Dikutip dari tulisan Ustadz. Arifin Ilham, ada beberapa hal yang dapat mencegah kita dari perbuatan maksiat, antara lain ingatlah:
  1. "Fi'ludzdzunuubi syu'mun" sadarilah bahwa perbuatan maksiat membawa pada kesialan dan kehinaan diri, tidak ada orang mulia karena maksiat, kalaupun ia sukses dengan maksiat itu hanya soal waktu, tidak di dunia maka saat sakaratul maut, itulah yang disebut "istidraj".
  2. Malulah kepada Allah yang selalu menatap setiap mahluk-Nya (QS 89:14)
  3. Bagaimana mungkin maksiat ditonton dan dicatat rapi malaikat (QS 50:18)
  4. Ingatlah betapa besarnya nikmat Allah, masa tega nikmat Allah digunakan untuk maksiat kepada-Nya (QS 82:6)
  5. Takutlah akan dahsyat siksa maksiat ( QS 35:28)
  6.  Maksiat membuat hati mati dan melumpuhkan semangat ibadah serta kehusyukannya (QS 83:14), kalaupun sholat sangat sulit khusyuk dan bawaannya sangat berat dan malas
  7.  "Enaknya sesaat tetapi panjaaaaaang penderitaannya" (QS 3:197).

Nah setelah memahami ini masih maksiat juga berarti memang termasuk "Zholuuman Jahuulan" manusia sangat zholim kepada Allah dan sangat jahil (QS 33:72), sudah tahu ilmu dan akibatnya masih juga dilanggar..!

"Semoga Allah jadikan kita dan keluarga kita semua hamba-hamba Allah yang sabar menjauhi maksiat didunia yang sesaat ini... Aamiin".


Minggu, 13 Mei 2012

ironi

hukum di negri ini tajam ke bawah namun tumpul ke atas.. ironi sekali ya :(

Apa yang Kau Cari?

Dunia memang indah penuh gemerlap, memanjakan manusia dalam kenyamanan, memperturutkan hawa nafsunya. Namun apa yang sebenarnya kau cari di dunia ini? bukankah keridhoan-Nya?
Jika memang sejatinya yang kau cari adalah keridhoan-Nya, namun mengapa kamu masih melakukan hal yang dapat menghalangi ridho-Nya? mengapa kamu masih banyak mempersyaratkan hal2 yang menghambat ridho-Nya?
Bersegeralah dalam kebaikan menuju ridho-Nya, tak usah kebaikan yang akan kau lakukan kau berikan prasyarat2 yang mencegah datangnya ridho-Nya..

Dunia hanyalah perjalanan mengumpulkan bekal untuk kehidupan yang lebih kekal, akhirat..

"Bila kita tidak menyibukkan diri dengan ketaatan pada Allah, maka kita pasti akan cenderung kepada kemaksiatan"

#renungan untuk semua..

Pagi ini... :D

Pagi ini indah sekali. Cuaca cerah ceria. Hari minggu yang tenang. Mentari kembali menyinari. Sinarnya menyapa kamarku, menyusup masuk melalui jendela. Subhanallah. Indahnya, hangatnya, walau angin sepoi-sepoi yang menyertainya agak dingin juga namun kehangatan sinarmu tetap masih begitu terasa. Kicauan burung2 juga turut menyemarakkan keindahan pagi ini :)

"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"(QS. 55:23)

Waktu yang cocok juga untuk menjemur pakaian, hihihi :D

Selasa, 08 Mei 2012

Perubahan

Setiap manusia pasti mengalami perubahan, baik perubahan itu terjadi dalam waktu yang panjang ataupun yang singkat bahkan dalam hitungan detik. Perubahan menandakan bahwa kita hidup. Kita dihadapkan pada dua pilihan dalam perubahan yaitu perubahan menjadi lebih baik atau perubahan menjadi lebih buruk. Setiap manusia bebas memilih perubahannya. 
"Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin", pepatah itu menunjukkan agar kita melakukan perubahan menjadi lebih baik. Update dan teruslah update dirimu, update menjadi lebih baik tentunya.. :)

Sabar

Keutamaan bersabar:
 
1. Berdampingan dengan Allah, karena Allah sangat menyukai orang-orang yang sabar
2. Kita akan memperoleh berita yang menyenangkan
3. Bertemu dengan Allah dalam keadaan tidak berdosa
4. Insyaallah akan diberi pahala yang berlipat
5. Terbebaskan dari siksa neraka
6. Menjadi hamba yang dicintai Allah SWT

Happiness is about managing the expectation...

Senin, 07 Mei 2012

Cuti

Saya baru tahu jika ternyata di kantor saya ada yang namanya cuti di luar tanggungan. Cuti ini minimal satu tahun. Namun untuk mengambil cuti ini harus ada alasan kuat yang mendasarinya, seperti ada teman yang ambil cuti di luar tanggungan selama dua tahun dengan alasan mengurus anak atau ada teman lain yang juga ambil cuti ini dengan alasan ikut mendampingi suami tugas luar kota selama beberapa tahun. Enak juga yaaa  :D

Parc de la Colombiere


Hari Minggu main ke taman sungguh menyenangkan sekali, menyegarkan, lihat yang hijau2 (bukan uang lho ya...!hihihi). Ya, hari Minggu kemarin, saya dan teman2 mengunjungi salah satu taman di kota Dijon ini, Parc de la Colombiere. Dari tempat saya tinggal menuju Parc de la Colombiere dua kali naik bus, pertama naik L3 dari sampai arret Theatre lalu lanjut naik L6 turun di arret Parc. Saat ke sana kemarin cuaca cerah sih tapi agak berangin sedikit, nah anginnya ini yang dinginnnn...brrrrr...tangan sampai menggigil dan agak kaku (belum terlalu adaptasi nih sama angin..hehe).

Parc de la Colombiere, taman ini lumayan luas, kalo di Indonesia seperti Kebun Raya Bogor, banyak pohonnya.. Hijauuuuuuu... Main ke taman ini cukup mengobati lah, karena sebelum berangkat ke Prancis ini mau ke Kebun Raya Bogor tidak jadi karena parkir penuh dan mau hujan pula.. Hehe..  :D

  


Di taman ini juga ada taman bermain untuk anak2 dan ada hewan2 jg lho jadi kayak kebun binatang mini gitu deh... :)
Oiya, taman ini gratisss lho. Orang sini banyak yang suka jogging di sini atau sekedar bermain dan melihat2, memberi makan hewan2 di sini..













Sabtu, 05 Mei 2012

Cinta Sejati yang Terlupakan


Really nice quotes :)

“cinta itu memikirkan yang dicintai, bukan hanya kemarin dan kini, tapi nanti” 

“cinta itu berserius dan bersungguh-sungguh, cinta itu memberikan bukan meminta”

 
Repost from maf1453.com

01. #cinta memang kata menarik, tak habis dibedah kata, tak lekang dimakan masa – tak dapat dijangkau mata walau adanya nyata
02. namun dangkal kiranya bila #cinta hanya dianggap urusan fisik, sempit rasanya bila #cinta dimaknai hanya pacaran
03. bila #cinta hanya menyatunya fisik, maka semua hewan pun mampu bercinta, bila #cinta hanya pegangan tangan, aduhai sempitnya #cinta
04. bukan #cinta apabila hanya pentingkan ego pribadi dengan manfaatkan lawan jenis untuk memenuhi syahwat kita
05. bukan #cinta apabila biarkan yang kita cintai melawan Dzat yang menciptakannya dan menciptakan kita, maksiat namanya
06. #cinta itu memikirkan yang dicintai, bukan hanya kemarin dan kini, tapi nanti
07. #cinta itu berserius dan bersungguh-sungguh, #cinta itu memberikan bukan meminta


08. Allah hiaskan pada diri kita #cinta agar kita dapat tulus menyayangi sesama, memanusiakan manusia dan menyatukannya dalam ukhuwah
09. Allah pun berikan pada kita #cinta untuk saling melengkapi, mengutuhkan diri kita sebagai makhluk Allah
10. sejak awal dunia, #cinta telah berperan, dimulai dari ketiadaan, ruang kosong tanpa waktu, Allah berkehendak jadikan kita dgn #cinta-Nya
11. ditiupkan ruh-Nya kepada kita agar menjadi bagian dari kita #cinta-Nya itu, dan karena itu terizinkan kita mengecap nikmat dunia
12. tengoklah #cinta yang sering terlupakan sampai kubur mengaga dan kafan terbentang, padahal #cinta itu hadir sebelum kita lahir
13. semua diawali oleh janji suci penuh #cinta yang megikatkan diri kita pada rahim (cinta) bunda terkasih, bertumbuh dan menanti
14. ayah terus menanti kita, kesibukannya sering terusik dengan tanya “apa anakku baik2 saja?, segala persiapan digiatkan, uang ditumpuk
15. seringkali di tempat kerja ayah mengikat perutnya, rela tak penuhi hajatnya hanya karena “ini lebih baik disimpan untuk si kecil nanti”
16. bunda yang tak pernah menghitung jasanya, bertambah berat tubuhnya setiap waktu, sementara kita bertambah ringan perhatian padanya
17. walau perutnya tak ajeg dan badannya tak nyaman, namun pikirnya mantap, bacaannya “bagaimana mempersiapkan kedatangan bayi?”




18. dalam mualnya dia bersedekah dengan zikir, memaksa makanan masuk ke perut walau ia tak suka, beginilah #cinta
19. saat hendak bersalin, tegang diri bunda saat terbersit ia dipanggil Allah hingga tak sempat lagi menemani dewasa anaknya
20. cemas bercampur senang, harap berkelindan dengan resah, doa dipanjatkan, sakit tak berbilang membuncah, semua karena #cinta
21. ayah kita yang biasanya kiat pun tak mampu menahan melihat bunda yang menahan sakit, berjudi dengan nyawa diujung derita, semua #cinta




22. ayah berucap “jikalau bisa raga mengganti sakit, biarlah kami yang merasakannya ya Allah!”, namun bunda lebih rela menanggungnya
 23. saat bunda hampir kehilangan harap, dan ayah di batas asa, teriakan kita membalik semua sakit jadi tawa, hanya #cinta yg mampu begini
24. masih berlumuran darah, bunda menatap wajah kita dengan senyuman yang paling indah, seolah dia wanita paling bahagia di seluruh semesta
25. lupa sudah sakit, hilang sudah cemas, ayah kita menghambur memeluk, hanyut dalam tangis layaknya bocah, inilah #cinta
 26. entah darimana tenaga bunda, yang tadi terkuras dengan teriakan dan tangisan, nyatanya dia tak mau melepaskanmu, ditimang-timang sayang
27. saat balita, entah berapa kali bunda harus bangun, tak pernah penuh lagi rehatnya sejak hari itu, namun semua dia lakukan dengan #cinta
28. kali ini bunda terbangun karena pipis, senandungnya mengiringi kembali tidur kita, tak lama kita bangunkan bunda kembali, kali ini lapar
29. tak sekalipun ia menyebut semua ini, walau saat kita menyakitinya, mengingat hal ini sungguh menghancurkan hatinya
30. saat dewasa, bunda dengarkan semua keluhan dan makian kita, berlagak bodoh demi harga diri anaknya, membela kita tanpa kita ketahui
31. sering dia menyebut kita membanggakan kita dihadapan teman2nya, menyebut kebaikan kita dan menutup rapat durhaka kita
32. suara bentakan kita dibalas dengan nasehat yang tulus, diajarkannya semua hal tentang dunia kepada kita, terkadang bersenandung
33. saat malam kita tertidur pulas, bunda tidak, dia mengangkat tangannya berdoa pada Tuhannya dalam shalat malamnya, yg tak pernah kita tau
34. sampai detik inipun ia masih berdoa.. ”Allah, jadikan putra-putriku sedap dipandang mata, berikanlah mereka hati lembut dan keshalihan”
35. kala kita membentak, bunda hanya bisa menangis, sakit. namun esoknya dia kembali memasak, tersenyum pada kita seolah tak terjadi apapun
36. mari kita putar balik memori kita, tulisnya #cinta yang diberikan ayah-bunda, apakah kita menghargainya? atau bahkan ingat pun tidak?
37. pernahkah kita memberikan hadiah, sekedar sekuntum bunga atau selirik ucapan “terimakasih bunda?” bersujud simpuh dihadapannya?


38. ataukah bunga pertama yang ingin kita berikan padanya tatkala tubuhnya terbaring kaku dan jiwanya telah kembali?
39. ataukah bangga kita padanya baru terucap saat yangan tak tergenggam lagi dan mata tak bertemu selama-lamanya?
40. dalam doa selesai shalat kita, berapa banyak kita menyebut ayah-bunda, ataukah nama yg lebih sering disebut adl pacar? naudzubillah!
41. tengoklah pula Rasulullah saw, yang dengan #cinta dia menyebut kita “ummati, ummati, ummati” mengkhawatirkan kita di ujung maut
42. tak habis siksaan dialami Rasulullah demi ummatnya, lepmparan batu, guyuran kotoran ternak dan pukulan, adalah bukti #cinta Rasulullah
43. #cinta Muhammad pada ummatnya tak lekang waktu, saksikanlah kami bershalawat untuknya duhai Allah, sampaikanlah padanya, kekasih kami
44. #cinta Allah, Rasul-Nya, dan kedua orangtua kita, sungguh mereka telah mendahului memberi #cinta pada kita
45. itulah manusia #cinta didepan mata terbutakan nafsu sesaat, yang disalahartikan sebagai cinta
46. kita lebih cenderung pada ramai kata dunia dibanding keputusan Allah dan Rasulnya, mendurhakai pencipta #cinta atas nama #cinta
47, mungkin tak kita ketahui tanpa sadar bahwa kita telah masuk dalam jebakan yahudi dan nasrani, ditelikung dari titik buta tanpa sadar
48. mereka tau bahwa pemuda adalah tumpuan umat Islam, yang paling peka terhadap cinta, menghancurkan mereka berarti menghancurkan Islam
49. mereka kenalkan kita budaya hedonis, bertuhankan syahwat dan kepuasan nafsu fisik belaka, mereka bungkus dengan kata #cinta
50. laksana racun berbungkus madu, paras #cinta dunia elok berdadandan menutupi kebusukan aqidah, siap membunuh siapa saja yang menelannya
51. jangan kau nodai nama #cinta dengan mengatasnamakannya atas pekerjaan nafsu. Karena #cinta jauh berbeda dengan nafsu
52. #cinta tak akan pernah menginginkan yang dicintai menjadi sengsara dan susah, dan menumpuk kesenangan berdasar ke-egoisan
53. jangan katakan #cinta apabila ia tau perbuatannya akan mengantarkan yang dicintainya pada api neraka sementara ia tetap melakukannya
54. bukan #cinta bila lebih mementingkan ajaran lain selain ajaran nabi Muhammad saw


55. ya Allah, sungguh banyak salah dan khilaf kami pada-Mu. kami tau api neraka itu panas, tetap saja kami melakukan yang dilarang oleh-Mu
56. sungguh lemah kami dari mencinta secara sejati, sungguh pintar kami membuat topeng #cinta untuk syahwat kami
57. karuniakanlah kami #cinta sejati, al-hubbu fillah.. cinta karena Dzat-Mu duhai Allah, pemberi ketentraman hati
58. karuniakan kami keberanian bertemu karena Engkau dan berpisah karena Engkau, duhai Allah Dzat yang menyatukan dan menceraikan
59. karuniakan kami #cinta sejati yang dengannya kami lebih mencintai-Mu, Rasul-Mu dan jihad di jalan-Mu dibanding barang fana apapun
60. Allahuakbar, Masyaa Allah, dan wafatkan kami dalam keadaan berdakwah di jalan-Mu sebagaimana Rasul-Mu


Jazakallah Khairankatsiran untuk Ustadz. Felix Siauw atas kultwitnya yang sangat menggugah dan mengingatkan sekali.. :)